Aku memang bukan manusia sempurna
Tapi aku tak pernah berhenti mencoba
Tak pernah lelah ku menanti
Sungguh, aku rindu ketika berbagi tawa
Aku rindu ketika kita saling menyapa
Aku rindu ketika diantara kita terdapat senyuman
Aku rindu ketika kita saling bertukar imajinasi
Canda tawamu buatku bererak dalam imajinasiku
Aku tenggelam memburai mimpi
Sinarnya yang hampir padam
Bawa aku pergi bersamamu tuk berimajinasi, sungguh aku
merindukannya
Saat kau terlalu rapuh, pundak ku siap menopang air matamu
Dan disaat tangan mu penuh keraguan, disitulah tangan ku
siap menemani mu
Karena sesungguhnya,
Bahagiamu juga termasuk dari bagian bahagiaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar